Harga bawang merah di pasar-pasar tradisional kota Bandar Lampung
melambung menyentuh angka Rp39 ribu per kilogram (kg). Sebelumnya harga
bawang merah hanya berkisar Rp18 ribu sampai Rp20 ribu per kg.
“Bawang merah masih mahal, karena pasokannya terus berkurang karena
belum panen,” kata Parto, pedagang bahan pok dapur di Pasar Induk Tamin,
seperti dilansir dari situs republika.co.id, Kamis, 23/4/2015.
Ia menuturkan harga bawang merah naik sejak pertengahan Maret lalu,
seiring dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Komoditas dapur
yang ikut naik yakni bawang putih. Setelah sempat bertahan sebulan,
bawang putih naik menjadi Rp18 ribu per kg. Sebelumnya, pedagang menjual
dengan kisaran Rp14 ribu – Rp15 ribu per kg.
Sedangkan cabai merah dan cabai rawit masih normal, tidak ada
kenaikan yang cukup signifikan. Cabai merah dijual hanya Rp12 ribu –
Rp13 ribu per kg, sedangkan cabai rawit Rp15 ribu per kg. Sebelumnya,
harga cabai rawit di kota Bandar Lampung, sempat naik dua kali lipat
yakni menembus angka Rp30 ribu per kg, pada dua bulan lalu.
Sementara harga beras berbagai kualitas yang dijual di Pasar Tamin
dan Pasar Pasir Gintung,masih normal, setelah naik beberapa waktu lalu.
Penurunan harga beras ini karena petani sudah memasuki musim panen.
“Sekarang masih musim panen, jadi harga otomatis turun dan normal lagi,”
kata Usman, pedagang beras di Pasar Pasir Gintung.(republika.co.id)