Pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Kota Bekasi, Jawa Barat, mengolah
perangkat elektronik transistor bekas menjadi pembangkit listrik panel
surya.
"Perangkat panel Surya dari barang bekas ini kita buat sejak beberapa bulan terakhir, saat ini sudah siap diperagakan," ujar pelajar kelas X SMAN 6 Kota Bekasi, Rizky Maulana, di Bekasi, Kamis (23/4).
Panel surya tersebut diperagakan oleh enam perwakilan siswa SMAN 6 Kota Bekasi dalam ajang lomba inovasi antarpelajar yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Bekasi di Balai Patriot Pemkot Bekasi, Kamis (23/4).
Panel surya tersebut dibuat oleh menggunakan 18 perangkat transistor bekasi yang diambil dari tiga unit TV bekas."Perangkat panel Surya dari barang bekas ini kita buat sejak beberapa bulan terakhir, saat ini sudah siap diperagakan," ujar pelajar kelas X SMAN 6 Kota Bekasi, Rizky Maulana, di Bekasi, Kamis (23/4).
Panel surya tersebut diperagakan oleh enam perwakilan siswa SMAN 6 Kota Bekasi dalam ajang lomba inovasi antarpelajar yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Bekasi di Balai Patriot Pemkot Bekasi, Kamis (23/4).
"Setiap transistor mampu menghasilkan 0,3 hingga 0,6 volt listrik tergantung dengan penyerapan cahaya mataharinya," kata Rizky.
Menurut dia, sebanyak 18 perangkat transistor bekas yang ditempel pada bagian belakang tatakan nampan itu diklaim mampu menghasilkan daya listrik hingga 10,8 volt.
"Panel buatan kami ini mampu menyalakan bohlam berkapasitas 5 volt sebanyak dua buah atau cukup untuk menerangkan satu ruangan kecil," katanya.
Transistor bekas itu kemudian dihubungkan dengan sejumlah perangkat kabel dan batre isi ulang untuk menyalurkan cahaya menjadi listrik.
"Sampai sekarang, kami sedang mencoba mengembangkan penemuan ini dalam skala besar untuk kita saluran ke daerah pelosok yang membutuhkan," katanya. (republika.co.id)
