Potensi keracunan makanan bisa terjadi jika kita kurang tepat
menyimpan makanan dan minuman di kulkas. Lho, kok bisa?
Lebih lanjut kita simak saja langsung beberapa kiat sehat menyimpan makanan dan minuman yang baik dan sehat berikut ini:
Pengaturan Suhu
Atur suhu kulkas (non-freezer)
diantara 3°C hingga 5°C. Terlampau dingin atau terlampau hangat juga
tidak baik untuk makanan lainnya dan memungkinkan bakteri malah tumbuh
lebih mudah.
Jika Anda menyimpan ikan, ayam atau unggas-unggasan segar lainnya di area non-freezer usahakan jangan lebih dari 2 hari. Untuk daging segar, jangan lebih dari 3 apalagi 5 hari.
Segera masak atau jika hendak menyimpannya lebih lama, maka bekukanlah dengan menyimpannya di dalam area freezer.
Duren atau Makanan Aroma Menyengat
Jika Anda
berencana menyimpan makanan-makanan yang beraroma, maka pastikan Anda
memiliki tempat yang memiliki wadah yang bertutup rapat. Hal ini untuk
menghindari rusaknya makanan lain karena aroma makanan yang menyengat
tersebut.
Simpan makanan yang beraroma menyengat di wadah tertutup dan tidak bocor udara.
Hindari Menempatkan Penuh-Sesak
Jangan membuat kulkas Anda padat, penuh, sesak dengan makanan atau
minuman. Usahakan senantiasa terdapat jeda agar sirkulasi udara dapat
terjaga.
Wadah Makanan
Usahakan Anda memiliki wadah tertutup rapat untuk semua makanan. Hal
ini untuk menghindari kontaminasi aroma, risiko tetesan dari makanan
lain dan lebih mudah menjaga kesegaran makanan Anda di dalam kulkas.
Makanan Kaleng
Jika Anda menyimpan makanan berkemasan kaleng, cermati tidak ada bekas karat atau penyok maupun lubang pada kemasan.
Berikut ini adalah tabel beberapa makanan dan ketahanannya seberapa lama dapat disimpan di dalam kulkas:
Daging cincang: 1 hingga 2 hari di area non-freezer, 3 hingga 4 bulan di freezer
Daging steak, panggang: 3 hingga 5 hari di area non-freezer, 4 hingga 12 bulan di freezer
Keju kemasan: 3 hingga 4 pekan di area non-freezer
Daging ayam (paha, dada): 1 hingga 2 hari di area non-freezer, 9 bulan di freezer
Jeroan ayam: 1 hingga 2 hari di area non-freezer, 3 hingga 4 bulan di freezer
Ayam utuh: 1 hingga 2 hari di area non-freezer, 12 bulan di freezer
Telur segar: 3 hingga 5 pekan di area non-freezer
Telur rebus /terproses: 1 pekan di area non-freezer
Ikan: 1 hingga 2 hari di area non-freezer, 2 hingga 3 bulan di freezer
Masakan berkuah: 1 hingga 2 hari di area non-freezer, 2 hingga 3 bulan di freezer
Es krim: Jangan di non-freezer, 2 hingga 4 bulan di freezer
Makanan di wadah terbuka: 3 hingga 5 hari di area non-freezer, 1 hingga 2 bulan di freezer
Makanan di wadah tertutup: 2 pekan di area non-freezer, 1 hingga 2 bulan di freezer
Mayonnaise: 2 bulan di area non-freezer, jangan dibekukan
Susu: 7 hari di area non-freezer, 1 bulan di freezer
Pizza: 3 hingga 4 hari di area non-freezer, 1 hingga 2 bulan di freezer
Sosis / daging olahan: 1 hingga 2 hari di area non-freezer, 1 hingga 2 bulan di freezer.
Daging steak, panggang: 3 hingga 5 hari di area non-freezer, 4 hingga 12 bulan di freezer
Keju kemasan: 3 hingga 4 pekan di area non-freezer
Daging ayam (paha, dada): 1 hingga 2 hari di area non-freezer, 9 bulan di freezer
Jeroan ayam: 1 hingga 2 hari di area non-freezer, 3 hingga 4 bulan di freezer
Ayam utuh: 1 hingga 2 hari di area non-freezer, 12 bulan di freezer
Telur segar: 3 hingga 5 pekan di area non-freezer
Telur rebus /terproses: 1 pekan di area non-freezer
Ikan: 1 hingga 2 hari di area non-freezer, 2 hingga 3 bulan di freezer
Masakan berkuah: 1 hingga 2 hari di area non-freezer, 2 hingga 3 bulan di freezer
Es krim: Jangan di non-freezer, 2 hingga 4 bulan di freezer
Makanan di wadah terbuka: 3 hingga 5 hari di area non-freezer, 1 hingga 2 bulan di freezer
Makanan di wadah tertutup: 2 pekan di area non-freezer, 1 hingga 2 bulan di freezer
Mayonnaise: 2 bulan di area non-freezer, jangan dibekukan
Susu: 7 hari di area non-freezer, 1 bulan di freezer
Pizza: 3 hingga 4 hari di area non-freezer, 1 hingga 2 bulan di freezer
Sosis / daging olahan: 1 hingga 2 hari di area non-freezer, 1 hingga 2 bulan di freezer.
(klikdokter.com)