Banyak sumber albumin yang bisa kita manfaatkan seperti telur susu dan daging. Bagaimana dengan ikan gabus?
Ikan ini dikenal juga dengan nama kutuk, aruan, kocolan, bogo, licingan, atau dalam bahasa Inggris disebut snakehead.
Beberapa penelitian telah dipublikasikan diantaranya disampaikan oleh
Prof. Doktor.Ir. Eddy Suprayitno MS, Guru Besar Fakultas Perikanan
Universitas Brawijaya Malang.
Lebih lanjut melalui dokter bedah Digestif dalam penelitiannya dia
telah melakukan verifikasi antara Human Serum Albumin dengan Fish
Albumin Ikan Gabus dan terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka
hingga 30 persen (dari rerata 10 hari menjadi 7 hari).
Tahukah Anda Apa Saja Manfaat Ikan Gabus?
Memang tidak semua orang suka dengan rasa dan bau amis ikan gabus.
Hal ini sudah disiasati dengan cara ikan gabus dibuat ekstrak dalam bentuk bubuk lalu dimasukkan ke dalam kapsul.
Penelitian ini dilakukan oleh Prof DR dr Nurpudji A Taslim MPH SpGK,
ahli gizi dari CFNH (Center for Food, Nutrition, and Health) bersama
rekan-rekannya di Universitas Hasanudin, yang berhasil membuktikannya.
Penelitian ini dilakukan di RS Wahidin Sudiro Husodo, Makassar, Sulawesi Selatan.
Setelah beberapa kali mengkonsumsi ikan gabus, kadar albumin si pasien meningkat sehingga kesehatannya pun membaik lebih cepat.
Beberapa penelitian juga bernada sama yaitu ada manfaat ikan gabus untuk meningkatkan kadar albumin.
Tentunya tidak hanya berhenti pada ikan gabus saja.
Masih banyak jenis ikan lainnya yang belum dilakukan penelitian.
Tidak hanya nilai albumin saja yang diperhatikan tetapi juga asupan gizi seimbang.
Karena tubuh juga membutuhkan zat gizi dari karbohidrat, lemak, protein jenis lain, vitamin dan mineral.
Dan tetap mengikuti nasihat dokter yang merawat.(klikdokter.com)